Online24, Makassar – Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) menggelar kunjungan kerja di Sulsel. Kunjungan ini bertujuan mengetahui progres pembangunan Sulsel yang bisa dianggarkan pemerintah pusat melalui Banggar DPR RI.
“Nah tadi ada banyak hal kita sudah sampaikan, mudah-mudahan full up-nya bisa segera, di antaranya menyelesaikan keterisolasian beberapa daerah, yang kedua tentu infrastruktur jalan ini juga menjadi fokus kita yang, ketiga Makassar ini sebagai barometer Sulsel, bahkan barometer timur juga harus menjadi perhatian,” harap Prof Nurdin Abdullah dalam sambutannya, di Rujab Gubernur Sulsel, Jalan Jendral Sudirman Makassar, Kamis (13/12).
Pembangunan yang dipaparkan Gubernur Sulsel sendiri antara lain mega proyek GOR Barombong, Masjid 99 kubah, Stadion Mattoanging Makassar, dan yang paling penting bagaimana menyelesaikan daerah terisolir yang ada Sulsel ini.
Pembangunan GOR Barombong dan Masjid 99 kubah merupakan pembangunan dimasa kepemimpinan Gubernur Sulsel sebelumnya yakini bapak Syahrul Yasin Limpo.
“Beberapa proyek strageis yang dikerjakan pak SYL sebelumnya, GOR Barombong dan Masjid 99 kubah belum sempat diselesaikan, karena ini masih butuh biaya cukup besar,” ungkap mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini.
Kehadiran semua perwakilan dari komisi-komisi DPR RI ini tergabung dalam tim Banggar memang menjadi salah satu kesyukuran tersendiri bagi Pemprov Sulsel maupun kabupaten kota pada umumnya.
“Tadi Alhamdulillah kita diskusi panjang soal bagaimana support APBN, baik provinsi maupun kabupaten kota. Apalagi Alhamdulillah karena salah satu pimpinan Banggar adalah putra Sulawesi Selatan Pak Rusdi Masse, dan beberapa lagi yang masuk Banggar seperti pak Ashabul Kahfi, Ibu Hasna Syam dan tentu Muhidin walaupun beliau Sulawesi Tengah,” kata mantan Bupati Bantaeng 2008-2018 ini.
Dirinya berharap, pertemuan ini harus betul-betul dimanfaatkan semaksimal mungkin baik bagi Pemprov Sulsel maupun kabupaten kota. Karena sejak Ir. Joko Widodo menjadi Presiden Republik Indonesia, bagian timur Indonesia menjadi harus menjadi fokus pembangunan infrastruktur.
“Saya kira ini harus betul-betul kita manfaatkan sebagai momentum yang baik bagi Sulawesi Selatan, saya kira bukan hanya soal kedaerahan tapi timur ini harus di bangun walaupun sejak pak Presiden Jokowi telah memberikan perhatian besar ke timur tapi Sulsel juga tentu kita harapkan menjadi salah satu barometer di bagian timur Indonesia ini, harus kita dorong percepatan,” jelasnya.
Sementara, Wakil Ketua Banggar DPR RI, Rusdi Masse mengaku, kehadirannya bersama rombongan Banggar DPR RI untuk mengetahui kebutuhan Pemprov Sulsel dan Pemda kabupaten kota se-Sulsel.
“Itulah gunanya kita datang ini untuk menyerap aspirasi dari teman-teman pemerintah daerah supaya itu menjadi referensi buat kami di Banggar untuk pembahasan kedepannya,” jelas mantan Bupati Sidrap dua periode ini.
Menjadi kesyukuran bagi Pemprov Sulsel memiliki tiga perwakilan di Banggar DPR RI tentunya akan memperjuangkan kebutuhan anggaran Pemprov Sulsel.
“Insyaallah makanya kami datang untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan Sulawesi Selatan, baik dari Kabupaten kota sehingga ini menjadi cacatan dokumen kami di Banggar untuk pembahasan berikutnya, sehingga apa yang menjadi tugas DPR khususnya kita di Banggar itu dan menjadi referensi buat kita,” jelasnya.