Online24, Maros – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Maros terpilih, Chaidir Syam – Suhartina Bohari, mengaku tidak memiliki ritual khusus jelang pelantikannya, Jumat (27/2/2021) besok.
Chaidir mengungkapkan, dirinya bersama Suhartina akan berangkat dengan tenang, dan melakukan doa dari rumah.
“Alhamdulilah semua persiapan insya allah sudah beres semua, tadi kita juga sudah gladi, besok schedulenya jam 08.00 pagi,” ujar Chaidir usai melakukan gladi di Rujab Gubernur Sulsel, Kamis (26/2/2021).
Lanjutnya, ia akan berangkat pukul 07.00 Wita dari kediamannya, di Jl. Flamboyan, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros.
“Kita berangkat dari maros, paling tdk jam 7 sudah star dari maros. kita gunakan 2 mobil, saya sendiri bersama istri,” jelasnya.
Sebab, sesuai juknis yang ada, para pasangan kepala daerah dilarang membawa tim.
“Kita tidak boleh bawa tim, kita ikuti semua anjuran, protokol kesehatan, bahwa yang dibawa hanya masing-masing hanya membawa 1 saja pendamping,” tuturnya.
Usai dilantik, Chaidir – Suhartina akan menuju DPRD Maros, untuk menyampaikan pidato kerakyatannya.
“Sesuai vidcon Mendagri, setelah pelantikan maka kita harus ke DPRD untuk paripurna, menyampaiman pidato sambutan. Jadi kita sertijab di rujab (Gubernur), lalu kita menuju DPRD,” tutupnya.
Sementara Suhartin Bohari mengatakan, persiapan pelantikan sudah 100 persen. Sebab pihaknya telah melakukan persiapan sejak minggu lalu.
“Saya start dari Maros juga, nanti beriringan sama beliau (Chaidir), dia jemput saya di Batangase, lalu sama-sama ka ke rujab,” kata Suhartina.
Sebagai wakil bupati perempuan pertama di Maros, Suhartina akan fokus ke program-program khusus pengembangan anak dan perempuan.
“Saya akan lebih fokus pada anak dan perempuan, lebih banyak kegiatan-kegiatan sosial,” pungkasnya. (*)
