Panitia Pertemuan Akbar Wijanna Puwatta La Patau Matanna Tikka Raja Bone XVI Berharap Dicatat Dalam Rekor MURI

News, Regional51 Views
banner 468x60

Online24, Makassar – Pertemuan Keluarga bertajuk Pertemuan Akbar Wijanna Puwatta La Patau Matanna Tikka Mangkau Bone XVI akan dilaksanakan di Bola Soba Watampone Kabupaten Bone.

Keturunan Puwatta La Patau yang telah menyebar di berbagai penjuru dunia diperkirakan akan kembali ke kampung leluhur mereka di Bone dengan satu tujuan berkumpul merajut kembali ikatan kekeluargaan setelah 307 tahun wafatnya leluhur mereka yaitu tahun 1714.

Humas Panitia Andi Fahry Makkasau menjelaskan bahwa keputusan penyelenggaran kegiatan tersebut telah ditetapkan secara bersama2 dan dipermaklumkan kepada seluruh penjuru dunia oleh 3 orang Pelindung dan Penasehat Panitia Penyelenggara dalam sebuah Konperensi Pers yang dilaksanakan pada Hari Kamis 11 Maret 2021 bertempat di Fort Rotterdam Makassar, yaitu masing-masing disampaikan secara bergantian oleh Andi Kumala Idjo Karaeng Lembangparang, Andi Bau Iwan Datu Alamasyah Jemmabarue dan Andi Baso Hamid. Beliau didampingi oleh Ketua Umum Panitia Andi Bau Irman Mappanyukki dan Andi Promal Pawi salah seorang Wakil Ketua Panitia sekaligus dalam kapasitas selaku Kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Bone mewakili Pemkab Bone selalu Tuan Rumah penyelenggaraan kegiatan nanti.

Dari arahan ketiga orang beliau yang disamping sebagai pelindung juga mewakili keluarga besar Bone – Gowa – Luwu dimana dahulu diketiga Kerajaan Besar inilah wija Puwatta La apatau memegang kekuasaan menegaskan bahwa Pertemuan Akbar ini adalah takdir yang ditetapkan Allah kepada keturunan Puwatta yang ada sekarang sehingga meski sudah dalam kondisi menyebar kemana-mana, terdiri atas strata sosial masyarakat yang berbeda-beda diyakini akan dapat berkumpul dalam jumlah yang maksimal karena kehendak Allah SWT, ujar Andi Kumala Idjo.

Ditambahkan kemudian oleh Andi Bau Iwan Datu Alamsyah Jemmabarue dan Petta Andi Baso Hamid bahwa tidak tertutup kemudian akan dibuat Yayasan Keluarga Wija Puwatta yang akan bergerak dalam Bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Sosial dan Sumber Daya Manusia. Hal ini sangat dimungkinkan karena keturunan Puwatta telah banyak menempati posisi strategis antara lain Wakil Presiden, Menteri, Gubernur, Walikota/Bupati, Dosen/Guru Besar dan Pengusaha sukses.

Andi Bau Irman Mappanyukki selaku Ketua Umum Panitia merasa sangat yakin bahwa akan hadir ribuan keturunan karena kerinduan akan sosok Puwatta sebagai Raja Pemersatu di era nya. Apalagi bagi keturunannya yang sudah sejak lama merantau tidak saja di Nusantara tapi bahkan di negara lain seperti Malaysia dan Thailand, bahkan sehari setelah Konprensi Pers salah seorang keturunan Puwatta yang berada di Budapest Rumania Eropa tlah menyatakan keinginannya untuk hadir.

Andi Bau Irman Mappanyukki menjelaskan bahwa Panitia Pelaksana telah terbentuk terdiri atas perwakilan rumpun keluarga dari berbagai daerah bukan saja di Sulawesi Selatan tetapi ada dari daerah lain seperti Kalimantan dan mereka semua telah siap untuk bekerja.

Andi Promal Pawi, Wakil Ketua Panitia yang juga Kadis Pariwisata Bone bahkan dengan tegas mengatakan bahwa Pemkab Bone melalui Bupati Andi Baso Padjalangi yang juga merupakan keturunan Puwatta sdh menyampaikan kesedian dan kesanggupannya menjadi tuan rumah dan menerima berapa pun jumlah keluarga yang akan hadir. Andi Promal menambah bahwa reuni keluarga keturunan Puwatta ini sekaligus akan mendongkrak pemasukan sektor pariwisata Kab Bone, olehnya beliau disamping mengagendakan tudang sipulung juga akan ada pesta seni budaya dan pameran pusaka sebagai rangkaian acara slama di Bone.

Fahry Makkasau selalu Kordinator Humas Panitia berkeyakinan bahwa Pertemuan Akbar Wija Puwatta ini Insya Allah akan menjadi Rekor MURI Pertemuan Keluarga bahkan boleh jadi Rekor Dunia. Rekor MURI slama ini adalah 4.000 orang yang pernah terjadi di Jabar tahun 2012 dan boleh jadi akan pecah di Bone, kunci Fahry yang juga adalah Ketua Majelis Keturunan Tomanurung (MKT) Maros itu. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *