Online24, Makassar – Pemerintah Kota Makassar resmi melantik jajaran direksi dan dewan pengawas sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pada Selasa (7/10/25) lalu. Setelah pelantikan, DPRD Kota Makassar menegaskan agar pejabat baru segera menunjukkan kinerja optimal dengan tolok ukur utama berupa peningkatan kontribusi dividen bagi kas daerah.
Anggota DPRD Makassar, Fasruddin Rusli, menyatakan, “Kami akan memantau kinerja para direksi dan dewas. Ukuran keberhasilan mereka adalah kemampuan meningkatkan pendapatan daerah lewat dividen.” Ia menambahkan, formasi direksi dan dewas kali ini sudah mencerminkan kombinasi ideal antara unsur birokrasi dan profesional, namun mengingatkan jabatan tersebut bukan sekadar posisi kehormatan.
Fasruddin juga menyebutkan bahwa DPRD akan memberikan waktu enam bulan untuk menilai kinerja. Jika hasilnya tidak maksimal, DPRD tak segan merekomendasikan evaluasi kepada Wali Kota.
Dua posisi penting di BUMD, yakni PDAM dan BPR, masih menunggu pelantikan akibat kendala administratif, namun akan segera diisi agar roda bisnis berjalan optimal.
Terkait Perumda Parkir Makassar Raya, Fasruddin menyoroti kebijakan baru sistem pembayaran non-tunai berbasis QRIS. Ia meminta agar kebijakan ini dikaji ulang agar tidak membebani masyarakat dan menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan keuangan.
Fasruddin optimistis, dengan komitmen dan akuntabilitas tinggi dari para direksi dan dewas, dividen dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Makassar akan meningkat signifikan.(*)
