Musnahkan 20 Kg Narkoba di Makassar, Kapolda: Sulsel Tak Aman Bagi Pengedar!

Berita158 Views
banner 468x60

Online24, Makassar – Jajaran Polrestabes Makassar bersama Polda Sulsel, BNN, dan Pemerintah Kota Makassar berhasil memusnahkan  20 kilogram narkotika berbagai jenis dengan nilai estimasi Rp16,2 miliar, Senin (10/11/2025).

Pemusnahan dilakukan usai pengungkapan sejumlah kasus tindak pidana narkotika hasil operasi gabungan di kawasan Sapiria yang dikenal sebagai “Kampung Narkoba” di Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.

Menggunakan mobil incinerator milik BNNP Sulsel, melalui sistem wet scrubber hingga menjadi uap air ramah lingkungan. Barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari 13 kilogram sabu, 1 kilogram cairan sintesis, dan 33.936 butir obat berbahaya (THD) dengan berat total sekitar 6 kilogram.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengungkapkan bahwa operasi gabungan di wilayah Sapiria, Tallo, merupakan langkah konkret dalam pemulihan kampung rawan narkotika.

Sebanyak 540 personel gabungan dari berbagai instansi, termasuk BNNP Sulsel, Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan Kesbangpol, diterjunkan selama operasi berlangsung.

“Dalam satu minggu pelaksanaan tugas di Polda Sulsel, kami telah meluncurkan program perang terhadap narkoba. Kami ingin menjadikan Makassar dan Sulsel sebagai tempat yang aman, dan sebaliknya, tidak aman bagi para pelaku kejahatan,” tegasnya.

Hasil operasi tersebut juga mengungkap 17 orang positif narkoba, serta menyita sejumlah barang non-narkotika seperti 25 unit ponsel, senjata tajam, senjata angin, timbangan digital, hingga alat hisap sabu.

Total nilai barang bukti diperkirakan mencapai Rp16,2 miliar, dengan potensi penyelamatan hingga 177 ribu jiwa dari ancaman penyalahgunaan narkoba.

Sementara Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana menjelaskan, pemusnahan ini merupakan bagian dari prosedur hukum sebelum tahap pelimpahan berkas ke kejaksaan.

“Pemusnahan barang bukti ini menjadi salah satu persyaratan sebelum proses hukum berlanjut ke persidangan,” ujarnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *