CHAPTER 2025: Bukti Komitmen dan Kolaborasi BI Sulsel dalam Mempercepat Layanan Publik Digital

Sosialisasi Qris

Ekbis, Regional53 Views
banner 468x60

Online24jam, Makassar, — Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan sukses menggelar puncak acara Collaborative and High-Impact Payment System Appreciation (CHAPTER) 2025 di Hotel Claro Makassar, Selasa (2/12/2025). Gelaran tahunan yang telah memasuki tahun kelima ini menjadi momentum apresiasi bagi seluruh mitra strategis yang berkontribusi dalam perluasan digitalisasi sistem pembayaran, pengelolaan uang Rupiah, dan penguatan pelindungan konsumen di Sulawesi Selatan.

Acara tersebut menghadirkan dua keynote speaker, yakni Inspektur Provinsi Sulawesi Selatan, Marwan Mansyur yang mewakili Ketua Harian TP2DD Provinsi Sulsel, serta Ketua Perbanas Sulawesi Selatan, Harry Edward Kwenrey. Turut hadir pula sejumlah kepala daerah, antara lain Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Bupati Luwu H. Patahuddin, Bupati Toraja Utara Fredereik V. Palimbong, Bupati Maros H. A. S. Chaidir Syam, Bupati Jeneponto H. Paris Yasir, Bupati Luwu Utara H. Andi Abdullah Rahim, Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng, serta perwakilan seluruh perbankan di Sulawesi Selatan.

Digitalisasi Dorong Kelancaran Ekonomi Sulsel

Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Sulsel sebesar 5,01% (yoy) pada Triwulan III 2025 tidak lepas dari peran strategis sistem pembayaran tunai maupun non-tunai. Menurutnya, kelancaran transaksi ekonomi hanya dapat terwujud melalui ekosistem pembayaran yang efisien, aman, dan inklusif.

Rizki juga menegaskan pentingnya penguatan edukasi, komitmen antar pemangku kepentingan, serta kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat perlindungan konsumen. Upaya ini dinilai krusial untuk mencegah risiko yang mengancam masyarakat, seperti scam, fraud, social engineering, hingga peredaran uang palsu.

“Edukasi dan kolaborasi adalah kunci agar transaksi digital semakin aman dan manfaatnya semakin luas dirasakan masyarakat,” ujarnya.

Penghargaan Nasional, Wujud Sinergi Berkelanjutan

Rizki turut mengapresiasi kerja sama solid antara BI Sulsel dengan pemerintah daerah, perbankan, TNI, Polri, OJK, LPS, serta berbagai komunitas. Sinergi ini mendukung kelancaran distribusi uang layak edar, pemusnahan uang palsu yang sempat meningkat di akhir 2024, serta keberhasilan Pemda Sulsel mempertahankan predikat Championship TP2DD sejak 2022 hingga 2025.

Reputasi tersebut kembali dipertegas melalui empat penghargaan bergengsi pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 di Jakarta, yaitu:

* Juara 1 TP2DD Provinsi Terbaik Wilayah Sulawesi: Provinsi Sulawesi Selatan
* Juara 1 TP2DD Kota Terbaik Wilayah Sulawesi: Kota Makassar
* Juara 1 TP2DD Kabupaten Terbaik Wilayah Sulawesi: Kabupaten Sidenreng Rappang
* Peserta SKNBI & KPDHN Terbaik (KBMI 1 & 2): Bank Sulselbar

Prestasi tersebut menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dan transformasi digital di Sulsel berjalan efektif dan memberikan dampak bagi percepatan layanan publik.

BI Diapresiasi Sebagai Katalisator Digitalisasi Daerah

Dalam kesempatan yang sama, Inspektur Provinsi Sulsel dan Ketua Perbanas Sulsel memuji konsistensi BI dalam mendorong digitalisasi pembayaran. Mereka menyebut BI tidak hanya berperan sebagai regulator dan fasilitator, tetapi juga katalisator yang mempercepat transformasi layanan publik digital di daerah.

Keduanya menekankan bahwa keberhasilan digitalisasi memerlukan sinergi total mulai dari pemerintah daerah, perbankan, lembaga keuangan, pelaku usaha, hingga masyarakat.

Penganugerahan Apresiasi: QRIS Champion of the Year 2025

Puncak acara CHAPTER 2025 ditutup dengan penganugerahan apresiasi kepada mitra strategis BI. Penghargaan diberikan kepada 15 pemerintah daerah serta 7 Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) bank.

Dalam ajang tersebut, Pemerintah Kabupaten Luwu serta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berhasil meraih penghargaan QRIS Champion of the Year 2025.

Acara ini menjadi tonggak baru komitmen bersama dalam memperkuat ekosistem pembayaran digital, pengelolaan uang Rupiah, dan perlindungan konsumen demi kemajuan Sulawesi Selatan yang semakin inklusif dan berdaya saing.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *