Lima Hari Dilanda Banjir Warga Maros Berharap Pemerintah Turun dan Menyalurkan Bantuan

Nasional, News274 Views
banner 468x60

 

Online24,Maros– Sudah lima hari 8 Kecamatan di Kabupaten Maros dilanda bencana banjir.

Dampak dari musibah ini sedikitnya ratusan rumah terendam banjir, yang terparah berada di Kecamatan Maros Baru dan Kecamatan Marusu, Sabtu,(18/02//23).

Namun hingga hari kelima musibah ini merendam rumah penduduk, warga mengatakan bantuan logistik dari Pemerintah tak kunjung datang.

“Sampai saat ini belum ada bantuan dari pemerintah,mereka juga tidak turun melihat kondisi kami” ujar salah satu warga, Saida.

Ia mengatakan harusnya Pemerintah turun meninjau warga yang terdampak banjir lantaran akases untuk keluar dari pemukiman sudah tidak dapat dilalui kendaraan.

“Kita disini sudah beberapa hari terisolir, sekarang kebutuhan seperti makanan dan obat-obatan sudah menipis kami pun terpksa harus menerobos banjir untuk keluar membeli persiapan karena bantuan tidak ada,” ujarnya.

Sementara itu Warga lainnya Saharuddin, mengaku harus menggunakan perahu untuk keluar membeli makanan.

“Saat ini dirumah ketinggian air itu sekitar satu meter lebih, jadi kita harus menggunakan perahu,” katanya.

Makanya ia berharap segera ada bantuan dari pemerintah.

Berdasarkan peninjauan Online24jam di lapangan hingga saat ini warga masih bertahan di rumah masing-masing.

Bahkan mereka harus berjalan kaki untuk membeli kebutuhan pokok. Sebab jika nekat menggunakan motor beresiko mogok ditengah jalan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Sosial, Nuryadi mengatakan, warga harus memahami perbedaan banjir dan tergenang.

“Kalau tergenang itu beda sama banjir. Kalau banjir lebih dari satu minggu terendam. Maros Baru kan memang kontur airnya. Hujan sedikit itu sudah tergenang,” jelasnya.

Setiap banjir pihaknya mengklaim selalu mengirim bantuan logistik di Kecamatan.

“Namun tidak cukup jika per orang. Karena bantuan logistik itu sifatnya untuk penanganan konsumsi darurat,” ucapnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *